Senja pertama.
Kita masih di ujung terjauh dermaga.
Menuliskan kehilangan yang akan kita ciptakan.
Merapal janji untuk saling melupakan.
Januari…
Tak pernah lebih indah dari memori.
Saat kecupan bibir tipismu menari.
Dan bakal janggutmu kasar mengiringi.
Kita saling mengingatkan tentang kehilangan yang tak terbantahkan.
Tentang asa yang akan kita hanyutkan.
Di lautan panjang.
Wah keren nih. Btw kalo boleh tahu, belajar bikin puisi referensinya siapa dan ke mana ya? lagi pengin belajar juga soalnya. Hehe.
Aku juga masih belajar kok. Banyak baca aja. Aku sih seringnya baca di twitter. Kan banyak tuh sajak n puisi.
Baca juga short story di blog aku ya : [SHARE] Short Story : Childhood Blues http://bit.ly/JIOnsK