Review : WARDAH C-DEFENSE DD CREAM

Jadi pas hari minggu kemarin itu aku sama misua n anak lanang semata wayang main ke rumah kakak ipar. Anaknya yang masih kuliah ngasi aku Wardah C-Defense DD Cream. Karena dia masih galau tentang per-make-up-an. Masih laper mata tiap liat review bagus. Jadilah beberapa hasil belanja itu tersebar ke banyak tangan salah satunya ke tanganku. Aku lebih galau lagi, pengen beli yang ini yang itu tapi ya masih mikirin diaper anak 😥

Sebenernya aku galaunya karena bentar lagi anakku disapih dan aku mau mulai pake cream lagi dan itu belum bisa aku tentukan mau pakai cream apa. Dan karena muka dari hamil sampe anak mau 2 tahun ini gak pernah kesentuh cream yaaaa jadi rada gak enak kalo pake make up. Udah 2 bulan ini aku nyoba nyari tau make up yang kece badai kayak yang suka aku liat di yucup n IG. Tapi apa daya kulit wajahku emang gak terawat baik makanya gak akan sama kecenya kalo pake make up  sama yg di sono 😥

Aku tuh udah pake Wardah Luminous Creamy Foundation belakangan ini ( nanti reviewnya menyusul ) nah pas dikasi DD cream ini (dan aku emang kudet jadi gak ngerti fungsinya apa pas awalnya) dan dijelaskan apa kegunaannya, aku jadi tertarik buat nyoba. 

Penampakannya kayak gini :

Dan ini hasil aku pakai Wardah DD Cream:

Yang sebelah kanan pakai DD cream yg sebelah kiri gak pakai apa2. Keliatan kan ya bedanya. Jadi DD cream ini bisa nutupin bekas jerawat kecil atau kulit yang warnanya gak rata. 
Kalo masalah ketahanan di wajah, tadi aku pakai di dalam rumah dari jam 13.00  sore sudah agak pudar. Mungkin karena wajahku tipe berminyak dan ini gak aku tambah bedak setelah paka DD cream.

Yang aku suka DD cream ini praktis karena sudah mengandung SPF 30 PA +++. Jadinya aku gak harus 2 kali kerja pakai spf dan foundation. Juga kandungan2 di dalamnya dan yang terpenting ini ringan di wajah.

Nanti kalo aku keluar akan aku coba DD cream ini dengan bedak tentunya dan aku coba update lagi disini tentang ketahanannya juga lain – lainnya.

See u :*

Resep pizza teflon home made

Iseng-iseng praktek bikin pizza teflon. Hasilnya lumayan juga untuk pertama kali mencoba. Entah saya ketebelan pas menaruh adonan di teflon, atau memang bantet (rotinya) kalau pake teflon karena panas hanya dari satu arah (bawah). Mungkin lain kali saya coba pakai oven listrik (kalau sudah beli Inshaa Allah). Okelah.. langsung cekidoootttt
Bahan roti:
Terigu 1/2kg
Minyak 6sdm
Margarin 6sdm
Telur 2
Dancow saset 1
Fermipan 1/2 Bungkus yg 11gr
Topping:
Keju kraft quick melt (parut)
Sosis
Saus Bolognaise (La fonte)
Coklat meses
[topping bisa diganti sesuai selera]
image
Cara membuat adonan roti:
  1. campur terigu dan fermipan, sisihkan.
  2. kocok telur dan susu bubuk hingga rata.
  3. tuang kocokan telur susu ke terigu yang sudah dicampur fermipan. Tambahkan minyak dan margarin.
  4. Aduk hingga kalis.
  5. setelah kalis tutup dengan kain dan diamkan 15 – 30 menit. Kemudian adonan akan mengembang.
image
6. Ambil secukupnya adonan yang sudah mengembang kemudian pipihkan di teflon.
7. Tusuk-tusuk adonan dengan garpu kemudian lumuri dengan saus bolognese, beri sosis dan keju.
8. Masak dengan api kecil.
image
Hasilnya seperti ini
imageSaya juga membuat topping meses keju 😉

Angkot Bogor berwifi

Pagi ini di Bogor mendung. Saya berangkat kerja lebih awal dari biasanya. Takut kehujanan di jalan soalnya. Seperti biasa tempat favorit sebelah si abang supir eaaaa.. hhahhaha biar aman.
Pas di lampu merah, sesuatu di belakang kaca angkot yg persis depan angkot yang saya naiki menarik perhatian saya. Langsung saja tanpa pikir panjang saya ambil hp dari dalam tas dan ciaaattt cekrekk cekrekk 😀

image

Angkot Bogor emang paling top hhahahahaha :p

Tahun baru resolusi baru

Sudah biasa ketika menjelang tahun baru banyak orang membuat resolusi untuk tahun mendatang. Saya, dari tahun ke tahun kok gak punya resolusi barang 1 pun hehehe.. (jangan aneh, itulah saya :p)
Tapi malam ini, saat detik demi detik bergulir ke tahun 2015 saya tiba-tiba pengen bikin resolusi kayak teman-teman saya.
Sebenarnya ide ini muncul begitu saja. Ketika saya tidak bisa tidur karena bisingnya petasan yang bersahutan. Coba deh nulis ini di blog, karena kebetulan ngeblog juga jadi salah satu resolusi tahun 2015 saya.. cekidot deh resolusi yang baru terpikir oleh saya:
1. Lebih disiplin sama diri sendiri
2. Rajin ngeblog (makanya mulai langsung ini 😀 )
3. Rajin olah raga!
4. Dietnya ditekunin!
5. Menabung (penting ini harusnya no. 1)
6. Rajin2 latihan nulis puisi, ff, cerpen, kalo bisa syukur-syukur novel (Amiin)
7. Rajin baca berita
8. Lebih giat memajukan bisnis pribadi (walau kecil-kecilan)
Sekian resolusi-resolusi yang terpikir saat ini. Doakan semoga saya bisa disiplin menjalaninya ^^
Eh satu lagi yang penting. Koleksi buku ditambah. Buku nikah eaaaaa :))

Mengenangmu

Kepada lelaki yang kerap menemaniku menatap senja
Aku merindukanmu
Di pantai itu
Pernah aku tersenyum ketika sela jemariku penuh oleh jemarimu
Di bawah jingga senja yang meredup pelan-pelan
Yang memandu gelap dengan pasti
Malam paling indah yang kuingat
Saat langit menghitam membutakan
Lenganmu adalah pegangan paling kokoh yang kuandalkan.
Menjanjikan seribu langkah aman
Senja ini
Jemarimu melengkapi sela yang bukan milikku
Sudah lama sejak terakhir kulihat pantulan senja di matamu
Kutabahkan melihat senja setelahnya
Sendirian
Namun angin menerbangkan seluruh keteguhan yang kupunya
Bisakah kita menatap senja sekali lagi?
Kini di sana luka-luka bermuara
Semakin lama semakin banyak
Penuh lalu tumpah
Ruah menjadi air mata
Aku mengenangmu lewat senja
Lewat semilir angin yang membius serupa bisikmu
Lewat dedaun yang gemersik riuh serupa tawamu
Lewat hatiku, yang masih selalu berdebar ketika kusebut namamu
Waktu berjalan apa adanya, namun cinta kita tak sekedarnya
Kucoba mengikat cinta yang tak mampu menyatukan kita
Jauh setelah kepergianmu
Lama sekali sebelum kau kembali
Baru hatiku sadar
Bahwa cinta mungkin abadi tanpa saling memiliki